Sabtu, 14 Juli 2018

Komponen yang sering rusak pada regulator (power supply)


Regulator Power Supply AC matic banyak sekali kita temukan pada peralatan elektronika zaman sekarang ini, seperti televisi, komputer, dvd, receiver dan sebagainya. Rangkaian power supply jika rusak bisa menyebabkan peralatan tersebut tidak normal bahkan mati total. Kalau dulu kebanyakan power supply menggunakan trafo step down dengan ukuran yang cukup besar. Berbeda dengan sekarang yang hanya memakai trafo ukuran kecil saja namun mampu menghasilkan arus yang besar. Bahkan amplifier zaman sekarang juga banyak yang menggunakan sistem ini atau biasa disebut SMPS. Nah berikut ini ada beberapa komponen yang sering sekali atau bahkan mudah rusak.



1. Transistor Regulator

Transistor yang sering dipakai pada power supply adalah jenis NPN jadi cara mengukurnya bisa anda baca pada cara mengecek transistor dengan multimeter

Jika Transistor ini short atau konslet akan mengakibatkan MCB listrik Njepret atau njeglek (basa jawanya). Namun jika putus alat akan mati total. Biasanya kerusakan TR ini juga diikuti dengan rusaknya komponen lain. Untuk itu cek juga bagian pendukungnya. Selain Transistor ada juga yang menggunakan sebuah IC.


Pada multi power supply untuk DVD, receiver dan sebagainya sudah tidak menggunakan TR lagi akan tetapi menggunakan sebuah IC. Nah kerusakan pada IC ini memang sulit untuk dideteksi, namun biasanya jika rusak biasanya antara min dan plus terjadi hubung singkat jika diukur dengan multimeter, meski tidak semua.

2. Optocoupler

Komponen ini sering kita temukan pada power supply, kerusakan pada komponen ini bisa menyebabkan arus kurang normal, jika pada TV terkadang menyebabkan ada garis-garis putih pada layar bagian atas, atau bahkan gambar sedikit kurang naik. Selain optocoupler biasanya ada sebuah transistor pendukungnya yang juga perlu dicek jika ada kerusakan.


3. Elco (Electrolit Condensator)

Sebagai perata arus, elco yang berukuran paling besar juga sering mengalami kerusakan, untuk mengeceknya silahkan lihat pada postingan sebelumnya mengenai cara mengukur elco dengan multimeter. Biasanya kalau komponen ini rusak mengakibatkan dengung pada rangkaian audio, dan gambar bergelombang atau meliuk liuk pada Televisi. Elco ini biasanya memiliki nilai tegangan dan ukuran yang besar, misalnya 400V atau 450V.


4 Dioda

Banyak sekali kita temukan pada rangkaian power supply AC matic. Untuk mengeceknya silahkan lihat cara mengetahui dioda rusak dengan mudah. Pada bagian penyearah tegangan biasanya ada 4 buah atau dioda bridge. Jika pada bagian ini short, bisa menyebabkan rangkaian lainnya terbakar, selanjutnya mengakibatkan mati total. selain bagian tersebut, maka bisa mengakibatkan garis putih pada layar bahkan stanby.


5. Resistor

Resistor biasanya rusak karena adanya kerusakan pada komponen aktif seperti TR atau dioda, sehingga arus berlebih mengenai resistor ini. Jika demikian Resistor bisa gosong dan putus. Selain itu resistor juga bisa mengalami perubahan nilai. Jika resistor rusak maka banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Untuk mengukurnya silahkan baca cara mengukur hambatan dengan multimeter.


6. Sekring

Sama halnya dengan resistor, Putusnya sekring biasanya juga disebabkan karena ada yang short pada rangkaian. Jadi jika sekring putus maka arus tidak bisa masuk, dan akhirnya rangkaian tidak akan bekerja.


7. Saklar

Sebagai pemutus dan penyambung arus, saklar kadang juga rusak, entah itu karena sering dipencet-pencet atau karena adanya bunga api yang menyebabkan kerusakan didalam saklar.


8. Anda cari sendiri semoga bisa bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar