Kamis, 26 Juli 2018

cara mengukur optocoupler dengan multitester analog


Optocoupler

Optocoupler biasa digunakan untuk switch ataupun adjust dalam power supply yang biasa menggunakan switching seperti didalam televisi dan peralatan elektronik lainnya yang menggunakan system SMPS untuk power supplynya. optocoupler mempunyai 4 kaki. menurut saya sebenarnya optocoupler ini adalah gabungan dari sebuah LED dan transistor. yang trigger basisnya didapat dari sebuah led .contoh gambar dari pc817 adalah dibawah ini:


pc817


Dari gambar diatas maka data kaki kaki dari pc817 dimulai dari tanda titik yan

g dilingkari warna merah, titik itu menandakan kaki 1. berikut adalah data kaki kakinya

1. Anoda

2. Katoda

3. Emitor

4. Colector

dapat dilihat di gambar berikut ini untuk lebih jelasnya untuk pin kaki kakinya.


Untuk mengukur baik atau tidaknya sama halnya kita seperti mengukur sebuah dioda dan transistor. jadi dalam pengukurannya ya seperti mengukur dioda dan transistor jadi satu.

cara mengukurnya disini saya menggunakan multitester analog.


-letakkan skala pada x1 di multitester

-letakan kedua probe di kaki 1 dan 2 maka jarum tester akan menunjuk dan sebaliknya tidak  menunjuk. jika ragu gunakan skala x10k. intinya jika diletakan probe ke kaki 1 dan 2 sebelah  menunjuk atau jalan jarum dan sebaliknya tidak, maka bagus dioda di pc817 tersebut. dan jika  dibolak balik menujuk berarti sudah rusak.

-letakkan probe ke kaki 3 dan 4 dan jika dibolak balik tidak akan nyambung, atau jarum tidak jalan.  walaupun dibolak balok. begitu juga jika menggunakan skala x10k. tidak akan jalan. jika jalan  berarti kaki 3 dan 4b ada short. dan itu berarti rusak,

-terakhir ukur antara kaki 1 dan 5, 2 dan 4 pastikan tidak terhubung.


Demikian tutorial singkat untuk mengetahui pc817(optocoupler) bagus atau tidak.

Rabu, 25 Juli 2018

Power supply switching regulator


Sekilas tentang power supply


Jika di artikan dalam bahasa Indonesia, power supply berarti catu daya atau penyedia daya. Daya yang dimaksud adalah arus dan tegangan listrik.


Hampir semua perangkat elektronik membutuhkan sebuah power suppply agar bisa bekerja atau berfungsi sesuai dengan yang dirancang dari pabrik pembuatnya.


Sebagai contoh adalah pesawat tv, dimana membutuhkan sebuah power supply untuk mengerjakan bagian bagian dan komponen yang ada pada seluruh mesin atau sistem kerjanya.


Macam macam power supply


Power supply yang digunakan pada rangkaian elektronik memiliki berbagai macam jenis diantaranya adalah power supply yang diambil dari transformator dan juga power supply yang di ambil dari power switching.


Power supply yang menggunakan sistem transformator biasanya memiliki bentuk yang besar dan memakan banyak ruang, sehingga kurang efisien apabila digunakan pada perangkat yang membutuhkan ruang kecil.


Sedangkan power supply switching adalah sebuah jenis power supply yang banyak digunakan pada perangkat elektronik saat ini bahkan hingga masa yang akan datang.


Power supply jenis switching memiliki kelebihan apabila dibandingkan dengan powere supply jenis transformator, karena power supply jenis switching memiliki bentuk yang lebih kecil daripada jenis transformator.


Power supply jenis switching memiliki efisiensi yang sangat bagus, mungkin 10 kali lebih besar dari jenis transformatot.


Cara kerja power supply switching


Power supply switching adalah sebuah sistem catu daya untuk mengambil listrik yang memiliki arus dan tegangan besar yang lebih kecil maupun besar dan dirubah menjadi tegangan dan arus sesuai kebutuhan.


Sebagai contoh adalah, apabila sebuah mesin tv membutuhakan catu daya arus sebesar 1 Ampere dan tegangan sebesar 110 Volt, maka dibutuhkan sebuah power supply switching untuk menurunkan tegangan dari listrik jaringan PLN yang tegangannya 220 Volt dan arusnya sangat besar( tergantung daya meteran di rumah).


Dari kebutuhan diatas, maka sebuah power supply harus mampu mengubah tegangan 220 menjadi 110 volt dan arus 1 Ampere yang stabil, meskipun listrik dari PLN naik turun sekalipun.


Nah bagaimana cara kerja sebuah rangkain power supply switching sehingga dapat menghasilkan tegangan dan arus yang dibutuhkan pesawat tv secara stabil?


Baiklah sebelum memnahas lebih lanjut bagaimana cara kerja sebuah rangkaian power supply switching secara umum, simak gambar skema rangkaian power supply yang berikut ini :




Pertama arus dan tegangan listrik AC dari PLN sebesar 220 volt akan masuk melalui dioda sistem bridge (dioda jembatan) atau 4 buah dioda yang disusun seperti pada gambar diatas.

Dari dioda brigge, tegangan ac akan dirubah menjadi tegangan DC dan kemudian akan di filter oleh sebuah komponen bernama Kapasitor Electrolit (elco). Dari tegangan ac 220 volt akan berubah menjadi tegangan dc sebesar 300 volt setelah masuk ke elco.

Tegangan positif (+) dari elco akan masuk menuju ke ujung lilitan primer transformator (trafo) switching, kemudian mengalir menuju kaki kolektor transistor penguat atau output power regulator switching.

Selain dialirkan menuju ke kaki ujung transformator switching, tegangan positif dari elco C1 juga dialirkan menuju kaki basis transistor power switching untuk tegangan bias (kerja).

Sedangkan transistor power mendapat resistor R12 dari jalur GDD (ground hot alias nyetrum) untuk mengatur besarnya arus yang akan mengalir ke dalam transistor.

Saat arus dan tegangan mengalir pertama kali menuju rangkaian diatas, maka selama sesaat transistor Q1 akan ON atau mengalirkan arus dari input ujung transformator menuju kolektor transistor Q1 dan kemudian menuju ke GDD.

Karena arus dan tegangan mengalir melalui sebuah lilitan transformator, maka transformator akan menimbulkan sebuah induksi medan magnet, dan induksi medan magnet inilah kemudian dirubah menjadi arus dan tegangan dengan cara membuat lilitan sekunder yang terpisah dengan lilitan primer

Karena arus dan tegangan mengalir melalui sebuah lilitan transformator, maka transformator akan menimbulkan sebuah induksi medan magnet, dan induksi medan magnet inilah kemudian dirubah menjadi arus dan tegangan dengan cara membuat lilitan sekunder yang terpisah dengan lilitan primer.

Saat itu juga di lilitan skunder akan terbentuk tegangan dan arus sesuai kebutuhan, namun ada sebuah kerugian yang ditimbulkan apabila transistor power Q1 sedang ON, yakni akan ada tegangan yang sangat besar di kaki kolektor.

Tegangan tersebut dapat merusak transistor power karena tegangan balik yang sangat tinggi dari kaki ujung transformator menuju ke kaki kolektor. Unuk itu dipasang lah sebuah rangkain penghilang tegangan tinggi ang berasal dari kaki transformator.

Rangkain tersebut adalah snubber yang terdiri dari sebuah dioda, resistor dan kapasitor yakni D1, C2 dan R3.

Selain masalah dengan tegangan tinggi yang berbalik dari ujung lilitan transformator, ternyata ada satu masalah lain yakni sifat tegangan dc yang hanya bisa mengalir sesaat saja untuk mengaktifkan transistor Q1.

Jadi saat tegangan muncul di bagian lilitan sekunder transformator itu hanya sesaat saja, kemudian berhenti, ini sama artinya arus dan tegangan juga hanya akan muncul sesaat saja, nah untuk mengatasi hal tersebut agar tegangan tetap mengalir ke lilitan skunder transformator switching, maka perlu adanya rangkaian umpan balik.

Untuk keperluan tersebut maka dipasang lah sebuah resistor dan kapasitor umpan balik dari lilitan sekunder menuju kaki basis transistor power Q1, yakni R5b dan C1.

Dengan rangkain sederhana seperti gambar diatas, maka di hasilkan sebuah power supply atau catu daya yang stabil.

Cara Kerja Power supply switching regulator tv


Pada dasarnya cara kerja power supply untuk pesawat televisi tabung, tv lcd, tv plasma, tv LED, tv OLED secara umum sama dengan prinsip kerja power supply diatas, hanya saja mungkin ada rangkaian atau sensor tambahan untuk mengontrol tegangan output switching transformator pada saat tv dalam keadaan standby.


Berikut adalah contoh skema rangkaian power supply tv tabung merk china :




Berbagai kerusakan power supply switching regulator TV


Bagian power supply switching adalah bagian yang paling sering mengalami kerusakan, ini dikarenakan tugas dan beban yang dipikul sangat berat dalam menyediakan arus dan tegangan untuk mengidupkan tv.


Kerusakan pada bagian power supply biasanya ditandai dengan tidak adanya indikator lampu standby hingga komponen komponen terbakar atau short serta ada bau gosong maupun ledakan kecil.


Untuk dapat dengan mudah dapat melakukan perbaikan power switching tv , maka sangat dianjurkan untuk memahami cara kerja rangkaian diatas.


Dengan memahami cara kerja rangkaian dan fungsi masing masing komponen, maka berbagai kerusakan pada bagian regulator power supply switching bisa diatasi dengan mudah.

Senin, 23 Juli 2018

Cara Praktis Memperbaiki Keyboard yang Rusak

Ini merupakan pengalaman pribadi penulis setelah keyboard (komputer) kesayangan ketumpahan air. Gara-garanya anak saya yang masih kecil bermain-main air minum yang saya letakkan di dekat keyboard. Tak disangka, tumpahan air minum tersebut ternyata berakibat fatal, beberapa tombol keyboard mati, jika ditekan sama sekali tidak mau memunculkan huruf di layar monitor. We lah, piye iki? keyboardnya Cordless je, harganya relative lebih mahal dibanding keyboard PS/2 biasa.

Mula-mula saya mengira kerusakannya sederhana, paling-paling karena kotor sehingga kontak-kontak tombol keyboard tersebut terganggu. Ntar kalau di bersihkan juga normal kembali. Memang banyak kasus-kasus seperti itu, hanya karena kontak antar komponen yang kotor, suatu alat tidak berfungsi normal. Akhirnya berbekal alcohol dan kapas, saya buka keyboardnya untuk membersihkan tempat-tempat yang sekiranya kotor dan rusak. Setelah kering dengan pede-nya saya pasang kembali semuanya untuk dicoba kembali, sim salabim… semoga berhasil!

Tik-tik, tik-tik, ..Wo hoho… mantra ternyata gagal. Tombol-tombol tersebut ternyata masih ngambek tidak mau menampilkan huruf ke layar…Bandel amat ni keyboard ya…

Keesokan harinya saya coba lebih serius menangani keyboard tersebut. Saya coba perhatikan lebih jeli circuit microcarbon dalam board plastik nya. Memang tampak ada yang hitam serperti terbakar. Mungkinkah hal tersebut sumber permasalahannya? Bahwa jalur microcarbon tersebut terbakar dan tidak mau mengantarkan listrik? Untuk lebih yakin saya coba test jalur tersebut dengan multitester. Ah, benar!, circuit tersebut terputus, dan ketika saya ditelusuri lebih jauh, ternyata memang tombol-tombol yang menggunakan jalur tersebut lah yang tidak bisa berfungsi.

Sekarang masalahnya adalah : Bagaimana cara menyambung jalur microcarbon di board plastik tersebut? Dengan solder dan timah jelas tidak mungkin, kalau disambung pakai kabel, bagaimana cara menempelkannya?

Tanya-tanya mbah google, saya mendapatkan solusi yang sepertinya akan berhasil… Wire Glue! Ya, Wire Glue..katanya ini adalah produk lem yang bersifat konduktor. Dengan menggunakan lem tersebut sepertinya bisa menyambungkan kembali circuit microcarbon yang terputus. Saya mencoba mencari lem tersebut di daerah tempat tinggal saya di Jogja… putar-putar di daerah gejayan sampai ramai mall ternyata tidak ada yang menyediakan produk tersebut…yah, masak sih harus pesan online via internet dari Amerika sono…

Ide memang kadang datang tak diundang, tiba-tiba terbersit dalam pikiran saya untuk menggunakan alat yang lebih serderhana. Apa itu ? ini dia : Solasi plastik bening dan jalur microcarbon keyboard yang sudah rusak tidak terpakai!. Caranya? : Gunting jalur sirkuit microcarbon dari keyboard yang sudah tidak terpakai tersebut sesuai yang dibutuhkan, lalu gunakan untuk menyambung jalur keboard yang terputus tadi, rekatkan kuat-kuat dengan bantuan solasi plastic bening hingga terjadi kontak kembali dari circuit yang terputus, gunakan multitester untuk mengujinya.

Dengan cara sederhana tersebut akhirnya keyboard kesayangan pun berfungsi kembali dengan normal, dan bisa dipakai untuk mengetik postingan ini …



Saya kira cara di atas bisa dicoba untuk menangani semua alat yang menggunakan board plastik dengan sirkuit mikrokarbon seperti kalkulator, keyboard organ dan lain sebagainya. Jika anda mengalami permasalahan yang sama.. silahkan dicoba, siapa tahu berhasil..

Lapisan karbon pada pcb tut hilang terkelupas ini solusinya


Untuk rekan2 yang memiliki keyboard dengan tut mati dan sesudah anda membongkar ternyata mendapati bahwa kerusakan bukan di akibatkan karena karet tut yang kotor atau robek tapi karena di akibatkan karbon warna hitam yang menempel pada PCB tut terkelupas.


Solusi paling murah adalah dengan melukis kebali karbon yang terkelupas dari pcb dengan bantuan tinta silver atau Silver conductive ink, untuk produk tinta ini memang tidak bisa anda jumpai ti toko elektronika kebanyakan tapi ini merupakan solusi paling murah dan aman untuk memperbaikinya.



Gambar di atas adalah contoh melukis atau menggambar lagi karbon yang terkelupas, caranya cukup mudah :


Pastikan PCB bersih dan terhindar dari minyak.

Kemudian Lukis kembali seperti yang asli atau bisa juga dengan melukis seperti gambar di atas, lihat bagian no 1 dan 2, beberapa contoh melukis kembali karbon yang hilang dengan pena atau silver conductive pen. ( jangan gunakan tinta karbon yang dijual di toko elektronika yang berwarna hitam ) karena tinta karbon tersebut mudah terkelupas dan susah sekali di bentuk, mudah terkelupas dan tidak rata.

Silver conductive pen ini juga bisa di gunakan untuk melapisi karbon yang terdapat pada karet tut, karet tut yang sering dipakai akan cepat tipis dan bisa membuat suara tone tidak normal. seperti namanya tinta conduktif ini berwarna silver berbentuk cair seperti cat tembok.


Biasanya tinta ini digunakan untuk menyambung jalur pcb yang putus. kualitas dari tinta ini tergantung dari merk dan harga, yang bagus kualitasnya tinta memiliki hambatan listrik yang kecil dan tidak mudah luntur atau terkelupas. Sehingga awet jika digunakan untuk melukis kembali jalur karbon pada PCB tut.

Senin, 16 Juli 2018

Tes Mata Minus, Gambar Ini Bisa Muncul Berbeda Tergantung Kejelian Mata

Jakarta - Bagi kamu yang penasaran apakah mata sudah minus (rabun jauh) atau tidak, ada beberapa gambar ilusi optik yang bisa digunakan sebagai tes menyenangkan.


Orang dengan penglihatan normal akan melihat sosok Albert Einstein. Tapi bagi yang rabun artis Marilyn Monroe yang tampak. (Foto: Massachusetts Institute of Technology)


Orang dengan mata normal akan melihat sepeda, sebaliknya mereka yang rabun bisa melihat sebuah motor. (Foto: Massachusetts Institute of Technology)


Orang dengan mata normal akan melihat sepeda, sebaliknya mereka yang rabun bisa melihat sebuah motor. (Foto: Massachusetts Institute of Technology)


Kamu yang melihat sosok lumba-lumba punya penglihatan yang masih bagus. Tapi bagi yang rabun mungkin hanya akan melihat sebuah mobil sedang parkir. (Foto: Massachusetts Institute of Technology)


Kalau kamu hanya melihat sosok gajah berarti penglihatan kamu sudah rabun. (Foto: Massachusetts Institute of Technology)


Foto seorang pria ini akan berubah jadi foto wanita bagi mereka yang rabun. (Foto: Internet)

Minggu, 15 Juli 2018

cara mengukur optocoupler dengan multitester analog

Optocoupler

Optocoupler biasa digunakan untuk switch ataupun adjust dalam power supply yang biasa menggunakan switching seperti didalam televisi dan peralatan elektronik lainnya yang menggunakan system SMPS untuk power supplynya. optocoupler mempunyai 4 kaki. menurut saya sebenarnya optocoupler ini adalah gabungan dari sebuah LED dan transistor. yang trigger basisnya didapat dari sebuah led .contoh gambar dari pc817 adalah dibawah ini:




Dari gambar diatas maka data kaki kaki dari pc817 dimulai dari tanda titik yan

g dilingkari warna merah, titik itu menandakan kaki 1. berikut adalah data kaki kakinya

1. Anoda

2. Katoda

3. Emitor

4. Colector

dapat dilihat di gambar berikut ini untuk lebih jelasnya untuk pin kaki kakinya.


Untuk mengukur baik atau tidaknya sama halnya kita seperti mengukur sebuah dioda dan transistor. jadi dalam pengukurannya ya seperti mengukur dioda dan transistor jadi satu.

cara mengukurnya disini saya menggunakan multitester analog.


-letakkan skala pada x1 di multitester

-letakan kedua probe di kaki 1 dan 2 maka jarum tester akan menunjuk dan sebaliknya tidak  menunjuk. jika ragu gunakan skala x10k. intinya jika diletakan probe ke kaki 1 dan 2 sebelah  menunjuk atau jalan jarum dan sebaliknya tidak, maka bagus dioda di pc817 tersebut. dan jika  dibolak balik menujuk berarti sudah rusak.

-letakkan probe ke kaki 3 dan 4 dan jika dibolak balik tidak akan nyambung, atau jarum tidak jalan.  walaupun dibolak balok. begitu juga jika menggunakan skala x10k. tidak akan jalan. jika jalan  berarti kaki 3 dan 4b ada short. dan itu berarti rusak,

-terakhir ukur antara kaki 1 dan 5, 2 dan 4 pastikan tidak terhubung.


Demikian tutorial singkat untuk mengetahui pc817(optocoupler) bagus atau tidak.

Sabtu, 14 Juli 2018

Komponen yang sering rusak pada regulator (power supply)


Regulator Power Supply AC matic banyak sekali kita temukan pada peralatan elektronika zaman sekarang ini, seperti televisi, komputer, dvd, receiver dan sebagainya. Rangkaian power supply jika rusak bisa menyebabkan peralatan tersebut tidak normal bahkan mati total. Kalau dulu kebanyakan power supply menggunakan trafo step down dengan ukuran yang cukup besar. Berbeda dengan sekarang yang hanya memakai trafo ukuran kecil saja namun mampu menghasilkan arus yang besar. Bahkan amplifier zaman sekarang juga banyak yang menggunakan sistem ini atau biasa disebut SMPS. Nah berikut ini ada beberapa komponen yang sering sekali atau bahkan mudah rusak.



1. Transistor Regulator

Transistor yang sering dipakai pada power supply adalah jenis NPN jadi cara mengukurnya bisa anda baca pada cara mengecek transistor dengan multimeter

Jika Transistor ini short atau konslet akan mengakibatkan MCB listrik Njepret atau njeglek (basa jawanya). Namun jika putus alat akan mati total. Biasanya kerusakan TR ini juga diikuti dengan rusaknya komponen lain. Untuk itu cek juga bagian pendukungnya. Selain Transistor ada juga yang menggunakan sebuah IC.


Pada multi power supply untuk DVD, receiver dan sebagainya sudah tidak menggunakan TR lagi akan tetapi menggunakan sebuah IC. Nah kerusakan pada IC ini memang sulit untuk dideteksi, namun biasanya jika rusak biasanya antara min dan plus terjadi hubung singkat jika diukur dengan multimeter, meski tidak semua.

2. Optocoupler

Komponen ini sering kita temukan pada power supply, kerusakan pada komponen ini bisa menyebabkan arus kurang normal, jika pada TV terkadang menyebabkan ada garis-garis putih pada layar bagian atas, atau bahkan gambar sedikit kurang naik. Selain optocoupler biasanya ada sebuah transistor pendukungnya yang juga perlu dicek jika ada kerusakan.


3. Elco (Electrolit Condensator)

Sebagai perata arus, elco yang berukuran paling besar juga sering mengalami kerusakan, untuk mengeceknya silahkan lihat pada postingan sebelumnya mengenai cara mengukur elco dengan multimeter. Biasanya kalau komponen ini rusak mengakibatkan dengung pada rangkaian audio, dan gambar bergelombang atau meliuk liuk pada Televisi. Elco ini biasanya memiliki nilai tegangan dan ukuran yang besar, misalnya 400V atau 450V.


4 Dioda

Banyak sekali kita temukan pada rangkaian power supply AC matic. Untuk mengeceknya silahkan lihat cara mengetahui dioda rusak dengan mudah. Pada bagian penyearah tegangan biasanya ada 4 buah atau dioda bridge. Jika pada bagian ini short, bisa menyebabkan rangkaian lainnya terbakar, selanjutnya mengakibatkan mati total. selain bagian tersebut, maka bisa mengakibatkan garis putih pada layar bahkan stanby.


5. Resistor

Resistor biasanya rusak karena adanya kerusakan pada komponen aktif seperti TR atau dioda, sehingga arus berlebih mengenai resistor ini. Jika demikian Resistor bisa gosong dan putus. Selain itu resistor juga bisa mengalami perubahan nilai. Jika resistor rusak maka banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Untuk mengukurnya silahkan baca cara mengukur hambatan dengan multimeter.


6. Sekring

Sama halnya dengan resistor, Putusnya sekring biasanya juga disebabkan karena ada yang short pada rangkaian. Jadi jika sekring putus maka arus tidak bisa masuk, dan akhirnya rangkaian tidak akan bekerja.


7. Saklar

Sebagai pemutus dan penyambung arus, saklar kadang juga rusak, entah itu karena sering dipencet-pencet atau karena adanya bunga api yang menyebabkan kerusakan didalam saklar.


8. Anda cari sendiri semoga bisa bermanfaat.

Senin, 09 Juli 2018

SupplyCara Mengubah Power Supply Bekas PC menjadi Adaptor


Terkadang sebuah perangkat/rangkaian elektronik membutuhkan sumber daya (arus) yang cukup besar untuk dapat bekerja dengan optimal, namun untuk menemukan sebuah power supply dengan arus dan efisiensi yang baik dengan harga yang terjangkau dirasa cukup sulit 🙂 Solusinya adalah memanfaatkan Power Supply PC bekas yang tidak terpakai dan mengubahnya menjadi sebuah Adaptor! 😀


Sebuah power supply (adaptor) yang bagus, memiliki efisiensi tinggi dan memiliki perlindungan (proteksi) terhadap hubung singkat (korsleting) dan arus yang tinggi (25-40 Ampere) dapat anda temukan di toko-toko elektronik dengan harga yang bisa dibilang mahal namun dengan memanfaatkan power supply bekas PC yang tidak terpakai, dengan catatan power supply tersebut kondisinya masih 80% bisa ON, bisa kita ubah menjadi power supply desktop atau adaptor untuk keperluan multifungsi dengan tegangan 12V, 5V, 3.3 V, -5V dan -12V. daripada power supply PC nya nganggur mending dimanfaatkan aja 😀